Saturday, 28 February 2009

Jam Tangan Kanan




Syaikh Al-Bany ditanya:

Kami melihat sebagian orang memakai jam tangan di tangan kanan, dan mereka berkata bahwa
yang demikian itu sunnah, apa dalilnya?

Jawapan:
Kami berpegang teguh dalam masalah ini dengan kaidah umum yang terdapat dalam hadits Aisyah
di dalam Ash Shahih, ia berkata:

Rasulullah menyukai menggunakan (mendahulukan) kanan dalam segala sesuatu, yaitu ketika bersisir,
bersuci, dan dalam setiap urusan.

Dan kami tambahkan dalam hal ini, hadits lain yang diriwayatkan dalam Ash Shahih, bahwa beliau
bersabda:

Sesungguhnya Yahudi tidak mencelup (menyemir) rambut-rambut mereka, karena itu berbedalah
dengan mereka, dengan cara menyemir rambut kalian.

Juga hadits-hadits yang lain yang di dalamnya terdapat perintah untuk berbeda dengan musyrikin.

Maka dari hadits-hadits tersebut dapat kami simpulkan bahwa disunnahkan bagi seorang muslim
untuk bersemangat dalam membedakan diri dengan orang-orang kafir.

Dan sepatutnyalah untuk kita ingat bahwa membedakan diri dari orang kafir, mengandung arti bahwa
kita dilarang mengikuti adat kebiasaan mereka. Maka tidak boleh bagi seorang muslim untuk
menyerupai orang kafir, dan sudah selayaknya bagi kita wntuk selalu tampil beda dengan orang-orang
kafir.

Di antara adat kebiasaan orang kafir adalah memakai jam tangan di tangan kiri, padahal kita
mendapatkan pintu yang teramat luas di dalam syariat untuk menyelisihi adat ini. Walhasil
mengenakan jam tangan di tangan kanan merupakan pelaksanaan kaidah umum, yaitu (mendahulukan)
yang kanan, dan juga kaidah umum yang lain yaitu membedakan diri dengan orang-orang kafir.

Diambil dari Fatwa-Fatwa Syaikh Nashiruddin Al-Albany, Penerbit: Media Hidayah


No comments: